suarindonesianews.com Parepare --
Pekerjaan Pembangunan dan Rehabilitasi Prasarana SMAN 3 Parepare, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, dikerjakan CV. Karya Utama Nusantara, sangat disayangkan pada pemasangan papan pengumuman proyek.
Terlihat keteledoran rekanan, memasang papan proyek asal-asalan, tidak sesuai ketentuan.
Ketua Komite Sekolah, Anshar Abdullah mengecam tindakan rekanan yang memasang papan proyek di salah satu tembok dinding ruangan, terkesan ditutupi, merusak dan tidak profesional.
Buktinya, papan nama proyek dipasang dan dirapatkan kedinding ruangan yang jauh berada diatas, Sehingga tidak terlihat oleh masyarakat. Jadi seolah-olah informasi terkait proyek tersebut ditutup-tutupi.
Semestinya papan proyek dipasang diluar pagar atau tempat terbuka, supaya gampang terlihat dan masyarakat mengetahui. Kalau begini, terkesan pekerjaan proyek pembangunan dan rehabilitasi sekolah SMAN 3 Parepare ditutupi.
"Papan proyek itu masuk dalam rencana anggaran biaya (RAB), mestinya dipasang pada ruang terbuka dan tidak terkesan disembunyikan,"
Saat ingin diklarifikasi dengan pihak rekanan, informasi dari lokasi pekerjaan, sudah empat hari tukang tidak masuk bekerja, karena kesiapan material tidak ada. (SI)
